Monday, 17 December 2012

Persemakmuran Inggris

Inggris adalah negara bagian terbesar dan terpadat penduduknya dari negara-negara bagian yang membentuk Persatuan Kerajaan Britania Raya dan Irlandia Utara (United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland). Negara-negara lainnya adalah Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara. Seringkali nama Inggris dipakai untuk menyebut keseluruhan negara ini.
Inggris yang wilayahnya meliputi 2/3 pulau Britania, berbatasan dengan Skotlandia di sebelah utara dan dengan Wales di sebelah barat.
Berbeda dengan Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara, Inggris tidak memiliki pemerintahan dan parlemen lokal (setingkat dengan DPRD) sendiri.


Politik
Negara politik adalah wilayah berdaulat dengan satu kerajaan. Seluruh permukaan Bumi (tidak termasuk Antartika dengan wilayah perairan pantai) dikata dibagikan antara negara geografi. Kini terdapat 192 negara yang diiktiraf Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu yaitu 191 negara dan Negara Vatikan.
Selain ini, terdapat wilayah-wilayah tidak berdaulat lain yang mau diiktiraf sebagai negara dalam maksud di atas. Setengah dari negara ini mempunyai kawalan de facto terhadap sesuatu kawasan dan populasi mereka, seperti Abkhazia, tetapi tidak dikira sebagai negara karena tidak diiktiraf sebagai mempunyai kedaulatan. Pada sebelah yang lainnya pula, di setengah negara yang kewujudannya diiktiraf secara antarabangsa, tiada kerajaan pusat yang berkuasa atau terdapat keramaian kerajaan-kerajaan de facto. Kerajaan-kerajaan ini tidak dikatakan mempunyai negara sendiri, tetapi berdiri diatas wilayah negara berkenaan.

Simbol Negara
Bendera nasional Inggris, dikenal sebagai St. George Cross, menjadi bendera negara sejak abad ke 13. Aslinya, bendera tersebut dipakai sebagai wilayah maritim dari Republik Genoa. Kerajaan Inggris membayar upeti kepada Pemerintah Genoa dari tahun 1190, sehingga kapal-kapal Inggris dapat memakai bendera tersebut sebagai simbol perlindungan ketika melewati perairan Mediterania.
Penguasa Inggris
Inggris telah di pimpin oleh 72 Orang Raja atau Ratu selaa lebih 1237 tahun. Wow keren ya :-) Nah selama itu, Inggris memiliki peningkatan drastis dari tahun ke tahun. Mulai 774 hingga 2011. Mulai dari segi ekonomi, ilmu pengetahuan dan bahkan jajahan. Pemimpin Inggris yang pertama yaitu Raja Offa.
 
Raja Offa merupakan seorang raja Anglo-Saxon yang memerintah Kerajaan Mercia selama hampir empat dekade, yaitu sejak tahun 757 hingga 796. Wilayah Inggris pada masa itu belum menyatu dalam satu kerajaan seperti yang kita kenal sekarang ini. Pada masa itu ada banyak kerajaan yang saling bersaing dan memperebutkan supremasi di wilayah tersebut.
Namun, pada paruh kedua abad ke-8, di bawah kepemimpinan Offa Kerajaan Mercia dapat menaklukkan beberapa kerajaan di sekitarnya dan muncul sebagai kerajaan yang paling kuat dan menonjol di Inggris. Offa sendiri dianggap oleh banyak sejarawan sebagai salah satu raja Inggris (Anglo-Saxon) paling agung dan paling kuat sebelum Raja Alfred the Great yang memerintah antara tahun 871 dan 899 .
Raja Offa memerintah Kerajaan Mercia pada masa yang hampir bersamaan dengan Raja Charlemagne yang memerintah Perancis dan beberapa wilayah Eropa lainnya sejak tahun 768 hingga tahun 814. Walaupun sempat mengalami ketegangan, hubungan di antara keduanya secara umum dapat dikatakan baik. Charlemagne sendiri menganggap Offa sebagai raja yang sederajat dengannya dan menyebutnya sebagai ’saudaranya yang terkasih’. Keduanya dianggap sebagai Raja-Raja terbesar pada masanya. Walaupun demikian, Charlemagne jauh lebih populer dan dikenal oleh sejarah dibandingkan Offa.
Kerajaan Inggris sempat berada di tangan Raja-Raja Denmark ketika tahun 1013-1042. Namun setelah itu di ekembalikan lagi ke Wangsa Wessex yang di pimpin oleh Raja Edward pada tahun 1042-1066.
Sekarang, Kerajaan Inggris di pimpin oleh seorang Ratu yaitu Ratu Elizabeth II, Putri Raja George VI. Ratu yang bernama asli Elizabeth Alexander Mary ini merupakan Putri sulung dari Albert Frederick Arthur George atau George VI dan Elizabeth Bowes-Lyon atau Ibu Suri. Dilahirkan di 17 Bruton Street, Mayfair, London pada 21 April1926. Her Majesty juga mempunyai seorang Adik Perempuan bernama Margaret Rose atau Putri Margaret. Sebelum menjadi Ratu, Elizabeth Alexander Mary bergelar Her Royal Highness The Princess Elizabeth. Kemudian setelah naik tahta pada 2 Juni 1953, Elizabeth bergelar Her Majesty the Queen Elizabeth II.

Masa Ratu Elizabeth II

Ratu Elizabeth II di angkat menjadi Ratu setelah Ayahandanya yang juga Raja George VI mangkat pada Februari 1952. Saat George VI menghembuskan nafas terakhirnya karena kanker paru-paru, Elizabeth sedang berbulan madu ke Kenya bersama Pangeran Phillip. Akhirnya pada 2 Juni 1953, Kerajaan Inggris kembali mempunyai seorang Ratu bernama Elizabeth II. Penobatan Ratu di adakan di Westminster Abbey dan di saksikan ribuan Orang dari seluruh dunia. Yang Saya ingat, ketika itu Presiden Soekarno mengutus Haji Agus Salim untuk menghadiri Penobatan Ratu Elizabeth II. Karena Soekarno sangat menyukai Inggris terutama Rajanya yang ketika itu di pimpin George VI.
Karena saking senangnya Soekarno sama Raja George VI, pada HUT RI ke 3 di Istana Yogyakarta, Bung Karno dengan lantang dalam pidato kenegaraannya berkata “Mengapa Belanda yang brengsek itu tak mau meniru sikap Raja George VI,”  Pengiriman Haji Agus Salim merupakan pengiriman Utusan Tinggi di bandingkan Negara-Negara lain ( non persemakmuran ) yang hanya mengutus Duta Besarnya saja.
Namun sayang, Ratu Elizabeth II tidak bisa mempertahankan India yang ketika itu menjadi Negara Persemakmuran Inggris. Ketika Raja George VI mangkat, India melepaskan diri dari Inggris. Namun tetap mengakui Ratu Elizabeth II sebagai Pemimpin tertinggi Persemakmuran atau Head of the Commonwealth.
Berikut daftar Negara-Negara Persemakmuran Inggris :
1. Britania Raya - 11 Desember1931
2. Siprus - 13 Maret 1961
3. Malta - 21 September 1964
4. Kanada - 11 Desember 1931
5. Jamaika - 6 Agustus 1962
6. Trinidad dan Tobago - 31 Agustus 1962
7. Barbados - 30 November 1966
8. Bahama - 10 Juli 1973
9. Grenada - 7 Februari 1974
10. Dominika - 3 November 1978
11. Saint Lucia - 22 September 1979
12. Saint Vincent dan Grenadines - 27 Oktober1979
13. Antigua dan Barbuda - 1 November1981
14. Belize - 21 September1981
15. Saint Kitts dan Nevis - 19 September1983
16. Guyana - 26 Mei 1966
17. Afrika Selatan - 11 Desember1931
18. Ghana - 6 Maret 1957
19. Nigeria - 1 Oktober1960
20. Sierra Leone - 27 April 1961
21. Tanzania - 26 April 1964
22. Uganda - 9 Oktober1962
23. Kenya - 12 Desember1963
24. Malawi - 6 Juli 1964
25. Zambia - 24 Oktober1964
26. Gambia - 18 Februari1965
27. Botswana - 30 September1966
28. Lesotho - 4 Oktober1966
29. Mauritius - 12 Maret 1968
30. Swaziland - 6 September1968
31. Seychelles - 29 Juni 1976
32. Namibia - 21 Maret 1990
33. Kamerun - 13 November1995
34. Mozambik - 13 November1995
35. Rwanda - 28 November2009
36. India - 15 Agustus1947
37. Pakistan - 14 Agustus 1947
38. Sri Lanka - 4 Februari 1948
39. Malaysia - 16 September 1963
40. Singapura - 15 Oktober 1965
41 . Bangladesh - 18 April 1972
42. Maladewa - 9 Juli 1982
43. Brunei Darussalam - 1 Januari 1984
44. Australia - 11 Desember 1931
45. Selandia Baru - 11 Desember 1931
46. Samoa - 28 Oktober1970
47. Tonga - 4 Juni 1970
48. Papua Nugini - 16 September1975
49. Kepulauan Solomon - 7 Juli 1978
50. Vanuatu - 30 Juli 1980
51. Tuvalu - 1 Oktober1978
52. Kiribati - 12 Juli 1979
53. Nauru - 1 November1999

Inggris Terhadap Persemakmurannya
Bagi Negara Persemakmuran Inggris, Inggris dan Ratu Elizabeth II merupakan Ibu bagi Mereka. Dan menurut Saya, Inggris merupakan Ibu yang baik untuk Negara-Negara anggota Persemakmuran. Sebagai contoh konkrit dari Negara Persemakmuran Inggris adalah tak pernah ada satu Negara Persemakmuran Inggris yang kesusahan. Dan bila ada yang kesusahan pasti di bantu.
Sebut saja Afrika Selatan, Malaysia, Australia, Brueni Darussalam, India. Maju-majukan Negara Mereka ? Karena pertolongan dari Inggris. Menurut anggota Persemakmuran, Inggris merupakan Ibu yang baik di bandingkan Belanda. Ingat sewaktu Kita di jajah Inggris ? Indonesia maju. Malah Inggris bersedia memerdekakan Kita. Apa jadinya bila Kita jadi anggota Persemakmuran Inggris ? Pasti dan bisa di pastikan gak akan ada yang berani dengan Kita.
Tapi tanpa di sadari Kita menjadi Negara boneka bagi Inggris. Tapi *ada tapinya nih* Anak-Anak Indonesia dapat dengan mudah bekerja *apa saja lho* di Inggris. Contoh lagi nih. Orang Malaysia banyak yang bekerja di Istana Buckingham. Kediaman resmi Ratu dan Keluarga Kerajaan. Bahkan mungkin bekerja di seluruh Kerajaan yang di miliki Inggris. Inggris sering memberikan beasiswa cuma-cuma bagi Negara-Negara Anggota Persemakmurannya.
Pokoknya banyak plusnya jika menjadi Negara Anggota Persemakmuran.

No comments:

Post a Comment